Anda tertarik untuk membeli kain Endek khas pulau Bali? Jika iya, sebelum membeli kain Endek Bali, ada baiknya anda mencari informasi mengenai pilihan corak dan warna kain Endek yang ada di pulau Bali. Untuk membantu anda menemukan informasi mengenai pilihan corak dan warna kain Endek yang ada di Bali. Maka pada halaman ini terdapat 7 pilihan motif kain Endek Bali.
Daftar 7 Pilihan Motif Kain Endek Bali
Jenis kain endek Bali diproduksi dengan berbagai corak yang unik dan khas. Merupakan tenun khas Bali, dimana motif endek Bali diambil dari bentuk wayang, flora, fauna serta bentuk mitologi Bali. Bentuk mitologi Bali yang dimaksud adalah penggambaran tokoh dalam Tari Barong Bali dan tokoh dewa – dewi dalam kehidupan umat Hindu di Bali. Dari penggambaran bentuk tersebut menghasilkan pilihan corak dan warna kain endek seperti berikut ini:
1. Motif Kain Endek Encak Saji
Encak Saji adalah motif kain endek yang biasanya dipilih untuk upacara keagamaan masyarakat Hindu di Bali. Misalnya untuk hiasan di pura – pura, alat persembahan, dan keperluan adat istiadat.
2. Motif Endek Patra
Motif patra memiliki makna simbolik kain endek yang sakral. Dulunya hanya digunakan orang – orang yang memiliki kekuasaan di Bali. Tidak semua orang boleh memakai motif ini pada jaman itu, sehingga jarang diminati pembeli.
3. Motif Endek Rang Rang
Kain Tenun Rang Rang atau yang lebih dikenal dengan Tenun Cepuk Rang Rang adalah tenunan khas masyarakat di daerah pulau Nusa Penida Bali. Ciri – ciri kain endek Rang Rang adalah kombinasi warna cerah seperti ungu, merah, orange maupun kuning dan motif lubang kecil – kecil pada selembar kain.
4. Endek Wajik Ukir
Motif Wajik Ukir lebih dikenal dengan nama kain endek Klungkung. Disebut demikian sebab motif endek Wajik Ukir adalah hasil karya pengerajin endek dari kabupaten Klungkung Bali. Kemeja kantor, dress, dan jenis busana lainnya dengan bahan endek pada umumnya menggunakan motif Wajik Ukir. Kainnya mudah diatur dan bisa dipadupadankan dengan berbagai jenis kain.
5. Endek Motif Songket
Motif songket pada kain tenun hampir sama dengan motif – motif pada kain songket. Bentuknya segi enam yang bagian dalamnya dihiasi bunga. Perbedaannya dengan kain songket terletak pada jenis benang yang digunakan. Kain songket menggunakan benang – benang warna emas dan perak, sedangkan kain tenun motif songket menggunakan benang dari bahan rayon.
Cari Disini, ”Hal Yang Mempengaruhi Mutu Kain Endek” >>>
6. Motif Endek Jumputan
Cara membuat kain endek motif Jumputan menggunakan teknik jumput. Tehnik jumput yang dimaksud adalah di atas kain diberi motif dengan langkah mengisi kain, kemudian kain dilipat dan ada ketentuan khusus untuk mengikat kain. Setelah diikat kain dicelupkan kedalam zat warna yang sudah larut. Dari proses tersebut serat tekstil dan zat warna akan menunjukkan reaksi dan terbentuklah motif pada kain.
Lihat Disini, ”Harga Endek Bali Asli Tenun Tradisional Di Pasar Seni Klungkung” >>>
7. Motif Kain Endek Wayang
Penggemar kain tenun endek Wayang rata- rata umur 35 tahun keatas. Pilihan warna dasar kain adalah hitam dan merah hati yang dihiasi dengan motif tokoh – tokoh pewayangan berwarna kuning, hijau, dan orange.
Dengan berbagai pilihan motif tersebut, tenun endek yang merupakan warisan lehuhur tetap meramaikan industri tekstil dari waktu ke waktu.
Mungkin Informasi Ini Yang Anda Cari, ”Sejarah Kain Endek Bali, Jenis Kain Tenun Khas Bali Yang Paling Dicari Konsumen” >>>
Tinggalkan Balasan