Istilah benang Pakan mungkin bagi Anda masih tergolong asing didengar. Di industri kain tenun, merupakan jenis benang yang dijadikan sebagai bahan pokok untuk membuat kain tenun selain benang Lungsin. Benang Lungsin adalah benang yang kedua ujungnya diikat. Disusun memanjang dan sejajar pada alat tenun bukan mesin. Ukurannya lebih pendek daripada benang Lungsin. Dengan panjang sekitar 50 meter sampai dengan 75 meter, sedangkan benang Lungsin bisa mencapai 100 meter.
Mau Tahu Apa Yang Dimaksud Dengan Pakan dan Lungsin?

Tulisan Pakan hampir setiap belanja ke pasar saya baca …. eh ternyata Pakan yang dimaksud pada plang toko di depan pintu masuk pasar adalah Pakan atau bahan makanan ternak seperti ayam dan burung…
Pengertian Pakan itu ada banyak, tergantung dalam hal apa kata Pakan itu digunakan. Dalam dunia kain khususnya kain tenun, yang dimaksud dengan Pakan adalah; sebagai benang tenun yang diatur secara horizontal pada alat tenun.
Sedangkan kata Lungsin juga merupakan benang yang dipasang secara vertikal pada alat tenun. Supaya mudah dimengerti …. Saya artikan benang Pakan posisinya disusun berlawanan arah dengan benang Lungsin. Kedua benang ini akan terlihat selang – seling dan terbentuk garis kotak – kotak.
Sehingga inilah yang dimaksud dengan tekstil Lungsin dan Pakan. Posisi benang tegak atau vertikal pada proses penenunan adalah sebagai penyangga. Bahan benang penyangga harus lebih kuat dan sedikit kasar jika dibandingkan dengan benang Pakan. Tujuannya agar dapat menahan hentakan dan tarikan saat kedua benang ini ditenun.
Lihat Disini, ”Hal – Hal Yang Mempengaruhi Kualitas Kain Endek” >>>
Apa Fungsi Benang Pakan?
Fungsi utama adalah untuk menyusun motif kain tenun. Sebelum menenun, benang Lungsin akan dibentangkan pada alat tenun, disusun sejajar agar hasilnya merupakan sisi panjang dari kain. Susunan benang Lungsin dibagi menjadi dua jalur. Bagian atas untuk jalur Pakan yang melintas searah. Bagian bawah untuk benang Pakan yang akan digerakkan berlawanan arah. Pakan yang digunakan harus digulung sehingga mudah digerakkan dengan alat tenun. Pakan akan bergerak kekanan dan kekiri saat proses penenunan sehingga motif kain endek Bali akan terbentuk.
Lihat Disini, ”Sejarah Kain Endek Bali, Jenis Kain Tenun Khas Bali Yang Paling Dicari Konsumen” >>>
Tinggalkan Balasan